Tambahkan React ke Proyek yang sudah Ada

Jika Anda ingin menambahkan beberapa interaktivitas ke proyek Anda yang sudah ada, Anda tidak perlu menulis ulang menggunakan React. Tambahkan React ke proyek Anda, dan Anda dapat me-render komponen interaktif React di mana saja.

Catatan

Anda perlu mengunduh Node.js untuk menjalankan lokal (development). Meskipun Anda dapat mencoba React secara online atau dengan halaman HTML sederhana, secara realistis sebagian besar tooling JavaScript yang ingin Anda gunakan untuk pengembangan memerlukan Node.js

Menggunakan React untuk seluruh subroute dari situs web Anda yang sudah ada

Katakanlah Anda memiliki aplikasi web yang sudah ada di example.com yang dibuat dengan teknologi server lain (seperti Rails), dan Anda ingin mengimplementasikan semua rute yang dimulai dengan example.com/some-app/ sepenuhnya dengan React.

Inilah cara kami menyarankan untuk menyiapkannya:

  1. Buat bagian React dari aplikasi Anda menggunakan salah satu framework berbasis React.
  2. Tentukan /some-app sebagai base path dalam konfigurasi framework Anda (begini caranya: Next.js, Gatsby).
  3. Konfigurasi server Anda atau Proxy sehingga semua permintaan di rute /some-app/ ditangani oleh aplikasi React Anda.

Ini memastikan bagian React dari aplikasi Anda bisa mendapatkan keuntungan dari praktik terbaik yang dimasukkan ke dalam framework tersebut.

Banyak framework berbasis React bersifat full-stack dan membiarkan aplikasi React Anda memanfaatkan server. Namun, Anda dapat menggunakan pendekatan yang sama meskipun Anda tidak dapat atau tidak ingin menjalankan JavaScript di server. Dalam hal ini, sajikan HTML/CSS/JS (next export output untuk Next.js, default untuk Gatsby) di /some-app/ sebagai gantinya.

Menggunakan React sebagai bagian dari halaman Anda yang sudah ada

Katakanlah Anda memiliki halaman yang dibangun dengan teknologi lain (baik server-based seperti Rails, atau client-based seperti Backbone), dan Anda ingin me-render komponen interaktif React di suatu tempat di halaman itu. Itu adalah cara umum untuk mengintegrasikan React sebenarnya, begitulah cara sebagian besar penggunaan React di Meta selama bertahun-tahun!

Anda dapat melakukannya dengan dua cara:

  1. Siapkan JavaScript environment Anda yang memungkinkan Anda menggunakan sintaks JSX, bagi kode Anda menjadi modul dengan sintaks import / export, dan gunakan paket (misalnya React) dari registri paket npm.
  2. Tampilkan komponen React Anda di tempat yang ingin Anda lihat di halaman.

Pendekatan yang tepat tergantung pada setup halaman Anda, jadi mari kita telusuri beberapa detail.

Langkah 1: Siapkan lingkungan JavaScript modular

Lingkungan JavaScript modular memungkinkan Anda menulis komponen React Anda dalam file individual, bukan menulis semua kode Anda dalam satu file. Ini juga memungkinkan Anda menggunakan semua paket luar biasa yang diterbitkan oleh pengembang lain di registri npm—termasuk React itu sendiri! Cara Anda melakukannya tergantung pada pengaturan yang sudah ada:

  • Jika aplikasi Anda sudah dipecah menjadi beberapa file yang menggunakan pernyataan import, coba gunakan pengaturan yang sudah Anda miliki. Periksa apakah menulis <div /> dalam kode JS Anda menyebabkan kesalahan sintaksis. Jika menyebabkan kesalahan sintaksis, Anda mungkin perlu mengubah kode JavaScript Anda dengan Babel, dan mengaktifkan Babel React preset untuk menggunakan JSX.

  • Jika aplikasi Anda belum memiliki penyiapan untuk mengompilasi modul JavaScript, siapkan dengan Vite. Komunitas Vite mempunyai banyak integrasi framework backend, termasuk Rails, Django, dan Laravel. Jika framework backend Anda tidak tercantum, ikuti panduan ini untuk mengintegrasikan Vite build dengan backend Anda secara manual.

Untuk memeriksa apakah penyiapan Anda berfungsi, jalankan perintah ini di folder proyek Anda:

Terminal
npm install react react-dom

Kemudian tambahkan baris kode ini di bagian atas file JavaScript utama Anda (mungkin disebut index.js atau main.js):

import { createRoot } from 'react-dom/client';

// Hapus konten HTML yang ada
document.body.innerHTML = '<div id="app"></div>';

// Render komponen React Anda sebagai gantinya
const root = createRoot(document.getElementById('app'));
root.render(<h1>Hello, world</h1>);

Jika seluruh konten halaman Anda berganti dengan “Hello, world”, semuanya berhasil! Teruslah membaca.

Catatan

Mengintegrasikan lingkungan JavaScript modular ke dalam proyek yang sudah ada untuk pertama kalinya bisa terasa menakutkan, tetapi itu sepadan! Jika Anda mengalami kebuntuan, coba periksa komunitas kami atau Vite Chat.

Langkah 2: Render komponen React di mana saja di halaman Anda

Pada langkah sebelumnya, Anda meletakkan kode ini di bagian atas file utama Anda:

import { createRoot } from 'react-dom/client';

// Hapus konten HTML yang ada
document.body.innerHTML = '<div id="app"></div>';

// Render komponen React Anda sebagai gantinya
const root = createRoot(document.getElementById('app'));
root.render(<h1>Hello, world</h1>);

Tentu saja, Anda sebenarnya tidak ingin menghapus konten HTML yang ada!

Hapus kode ini.

Sebagai gantinya, Anda mungkin ingin me-render komponen React Anda di tempat tertentu di HTML Anda. Buka halaman HTML Anda (atau template server yang membuatnya) dan tambahkan atribut id yang unik ke tag mana saja, sebagi contohnya:

<!-- ... somewhere in your html ... -->
<nav id="navigation"></nav>
<!-- ... more html ... -->

Ini memungkinkan Anda menemukan elemen HTML dengan document.getElementById dan meneruskannya ke createRoot sehingga Anda dapat me-render komponen React Anda sendiri di dalam:

import { createRoot } from 'react-dom/client';

function NavigationBar() {
  // TODO: Actually implement a navigation bar
  return <h1>Hello from React!</h1>;
}

const domNode = document.getElementById('navigation');
const root = createRoot(domNode);
root.render(<NavigationBar />);

Perhatikan bagaimana konten HTML asli dari index.html dipertahankan, tetapi komponen React NavigationBar Anda sekarang muncul di dalam <nav id="navigation"> HTML Anda. Baca dokumentasi penggunaan createRoot untuk mempelajari lebih lanjut tentang me-render komponen React di dalam halaman HTML yang ada.

Saat Anda mengadopsi React dalam proyek yang sudah ada, umumnya dimulai dengan komponen interaktif kecil (seperti tombol), dan kemudian secara bertahap terus “bergerak ke atas” hingga akhirnya seluruh halaman Anda dibuat dengan React. Jika Anda sudah mencapai titik itu, kami sarankan untuk segera bermigrasi ke React framework untuk mendapatkan hasil maksimal dari React.

Menggunakan React Native di aplikasi seluler native yang sudah ada

React Native juga dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi asli yang ada secara bertahap. Jika Anda memiliki aplikasi asli untuk Android (Java or Kotlin) atau iOS (Objective-C or Swift), ikuti petunjuk ini untuk menambahkan React Native ke dalamnya.